7 Gereja Paling Unik Di Dunia

Gereja merupak tempat ibadah untuk orang-orang yang beragama kristen. Biasanya bangunan gereja tampak seperti bangunan sebuah ruangan biasa layaknya rumah. Tetapi ada beberapa gereja memiliki keunikan tersendiri, terutama dari segi bentuk bangunannya.

Berikut ini adalah 7 gereja paling unik di dunia versi ANGKA7.



1. Gereja Hallgrímur, Reykjavík, Islandia

 

Gereja paroki Lutheran merupakan salah satu gereja tertinggi, ketinggiannya mencapai 74,5 meter (244 kaki). gereja ini merupakan bangunan arsitektural tertinggi keempat di Islandia. Butuh waktu sangat lama untuk membangunnya, yaitu 38 tahun! Konstruksi pekerjaan dimulai pada tahun 1945 dan berakhir pada tahun 1986. Arsitek bangunan ini adalah Guojón Sameelssondesign.


2. Stave Borgund Gereja, Norwegia

 

Stave Borgund mungkin bukan sebuah hal yang aneh pada masa abad pertengahan karena tersebar di seluruh pelosok Eropa Timur. tapi sekarang gereja Stave hanya dapat di temukan di Norwegia.

Stave Borgund yang terletak di Borgund adalah gereja yang paling awet di Norwegia. Gereja kayu ini mungkin dibangun pada akhir abad ke-12, dan belum mengalami rekonstruksi sejak pertama kali dibangun.

Fakta menarik: gereja ini muncul dalam game Age of Empires II: The Age of Kings.


3. Sagrada Familia, Barcelona, Spanyol 

Sagrada Família adalah gereja Katolik Roma yang sangat besar yang dibangun di Barcelona, Katalonia, Spanyol. Konstruksi dimulai pada tahun 1882 dan berlanjut hingga hari ini. Arsitek yang sangat terkenal Antoni Gaudí bekerja di proyek ini selama lebih dari 40 tahun, dan mengabdikan 15 tahun terakhir hidupnya untuk pembangunan gereja ini. Di tengah2 dibangun patung Yesus Kristus, dan dipayungi oleh salib raksasa; bangunan inimemiliki ketinggian 170 m (557,7 kaki).


4. Katedral St Basil, Moskow, Rusia

 

Katedral Santo Basil, adalah gereja yang dibangun di Lapangan Merah di Moskow. Gereja ini terlihat sangat menawan, karena memiliki kubah-kubah bawang yang sangat tidak biasa yang tampak lucu dan berwarna-warni. Kadang-kadang orang mengatakan, bahwa kubah2 tersebut mengingatkan mereka pada lollypops.

Katedral ini dibangun pada tahun 1555 -1561 oleh Ivan IV (Ivan the Terrible) untuk merayakan penangkapan Khanate Kazan. Sebuah legenda mengatakan bahwa Ivan punya arsitek, Postnik Yakovlev, yang membangun bangunan2 indah lainnya di Rusia. Bahkan, Yakovlev Postnik membangun sejumlah gereja lainnya setelah Santo Basil.


5. Las Lajas Cathedral, Kolombia
  

Las Lajas Katedral tampak aneh karena lebih menyerupai sebuah jembatan. akantetapi, di sisi lain, sangat menakjubkan karena dibangun di antara 2 bukit. Dibangun pada tahun 1916 di daerah lembah Guaitara, yang menurut legenda merupakan tempat lahirnya Maria. Gereja ini terletak di selatan Kolombia, Kota Ipiales, dekat perbatasan dengan Ekuador.


 6. Gereja Grundtvig, (Kopenhagen, denmark)

Gereja Grundtvig (bahasa Denmark: Grundtvigs Kirke) terletak di distrik Bispebjerg Kopenhagen, denmark. gereja ini adalah contoh langka ekspresionis arsitektur gereja. Karena penampilan yang tidak biasa, dan merupakan salah satu yang paling dikenal di denmark.



 7. Gereja Jubilee Roma, Italia 

Ciri khas Gereja Jubilee adalah bentuk dindingnya yang melengkung. Dirancang pada tahun 1996 oleh arsitek Richard Meier. Dinding terbuat dari semen khusus, yang mengandung titanium dioksida, sehingga anti polusi udara. Menurut Borgarello "Ketika titanium dioksida menyerap sinar ultraviolet, menjadi reaktif kuat, meruntuhkan polutan yang datang dalam kontak dengan beton."




Sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?p=138455991#post138455991